Bagi anda pengguna windows OS mungkin anda pernah mengalami blue screen, crash dan fatal error pesan peringatan yang dimunculkan oleh system atau windows OS saat terjadi masalah pada komputer anda.
Apa yang anda harus lakukan dan bagaimana mengatasi masalah ini ??
Berikut dibawah ini 10 penyebab permasalahan diatas :
1. Hardware Conflict
Setiap perangkat keras berkomunikasi dengan perangkat keras lainnya melalui interupsi saluran permintaan atau sering disebut IRQ.
sebagai contoh keyboard menggunakan IRQ1 dan floppy disk IRQ6 dsb. masing-masing hardware harus memiliki channel tunggal dan tidak boleh ada dua hardware yang menggunakan satu channel IRQ. jika ini terjadi pada saat bersamaan kedua hardware kita digunakan maka komputer akan mengalami crash.
untuk memeriksa apakah perangkat komputer anda mengalami conflict hardware berikut langkah penulusarannya:
# Start-Settings-Control Panel-System-Device Manager#
Seringkali jika sebuah perangkat memiliki masalah ada tanda seru berwarna kuning jika dilihat pada system device.Ini menandakan bahwa driver hardware yang anda instal kurang cocok untuk hardware dan cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menginstal kembali Windows anda dan update driver terbaru dari internet untuk setiap hardware yang anda gunakan. atau pemasang hardware anda kurang pas pada dudukannya contohnya : sound card, modem, wifi card atau lan card. Buka chasing cpu jika ada slot card yang kurang pas pada dudukannya rapikan kembali. Catatan: hati2 pada saat anda membuka tutup chasing pastikan arus listrik sudah anda lepaskan dari cpu untuk menghindari sengatan listrik.
2.Bad Ram
Menggunakan ram dengan dua slot berbeda jenis. contoh satu ram menggunakan PC2100 dan yang satu mengunakan PC2700.ini akan menyebabkan ketidakstabilan kerja dari cpu anda.penyelesaian terbaik gunakan dengan PC yang sama misalkan Pc2100 kedua-keduanya bila perlu sama produk buatannya.
Atau ram anda kelihatan kotor buka bersihkan kaki pin dengan penghapus pensil.tanda-tanda ini juga bisa disebabkan oleh ram anda memang sudah mau rusak.Ganti dengan ram baru yang sesuai dengan cpu anda.
3.Bios
Perhatikan setting bios anda jika ragu kembalikan pada default pabrik dengan menekan F9 pada menu bios atau pilih load safe fail default.ganti battery cmos jika tanggal dicpu anda selalu berubah atau setiap kali mau booting minta tekan F1.
4. Hardisk drive
ini disebabkan gelaja awal tanda akan terjadi bad sector pada hardisk jika di biarkan lama kelamaan akan bertambah parah.untuk memelihara hardisk anda agar awet lakukan langkah berikut : dengan defragmenting caranya : #Start-Programs-Accessories-System Tools-Disk Defragmenter # lakukan ini minimal tiga bulan sekali. defragmating ini berfungsi untuk menyusun file yang yang pada hardisk agar tersusun rapi.kosongkan recycle bin dan isi temporary pada system file.terakhir lakukan scandisk :#Start-Programs-Accessories-System Tools-ScanDisk # lakukan ini pada saat anda tidak mengunakan cpu anda.
catatan : jika hardisk anda sudah parah bad sectornya cepat-cepat backup semua data anda, dan ganti hardisk baru.
5. Video Grafic Card
blue screen juga bisa terjadi karena ada kerusakan pada video card karena video card juga punya memory. jika video card sudah tua ganti aja dengan yang baru. hal bisa juga disebabkan kesalahan pada driver update denagan driver yang benar.
6. Virus
Update anti virus anda minimal tiap bulan. jika kerusakan parah disebabkab virus install ulang OSnya.
7.Printer
Tindakan mengirimkan dokumen untuk mencetak menciptakan sebuah file besar, sering disebut sebagai postscript file.
Printer hanya memiliki sedikit memori, yang disebut buffer. Hal ini dapat dengan mudah membuat kelebihan bebanpada memory printer. Mencetak dokumen juga menggunakan cukup banyak power CPU. Ini juga akan memperlambat kinerja komputer.
Jika printer sedang mencoba untuk mencetak karakter tidak biasa, dan dapat membuat crash komputer. Kadang-kadang printer tidak akan bisa mencetak karena kebingungan dalam buffernya. Cara yang baik untuk menghapus data yang akan dicancel printerdalam buffer adalah untuk mencabut printer selama sepuluh detik dan delete file pada printer status.
8.Software
Kemungkinan ada software yang kita install tidak compatible atausupport dengan system yang kita miliki. Uninstall software yang bermasalah dengan cara masuk ke safe mode dengan menekan F8 pada saat booting pergi ke control panel pilih remove program yaitu #Add/Remove programs#catatan: safe software digunakan jika kita tidak bisa booting secara normal pada windows.
9.Overheating
Overhead ini bisa menyebabkan system crash karena suhu prosesor di cpu kita kelebihan panas. ini disebabkan kecepatan kipas pada pendingin prosesor sudah melemah atau bahkan tidak berputar lagi, ganti dengan headsink baru.jika masih normal tu kipas buka lihat pastenya apakah suadah mengering jika ya tambah dengan paste lain dan jangan lupa bersihkan saluran sirkulasi udara pada cpu jika bedu bersihkan dengan kuas.
10.Power Supplay bermasalah
Cpu serring restart sendiri ini bisa disebabkan daya watt power supply udah berkurang ganti dengan yang baru. dan lebih baiok algi gunakan UPS untuk menjaga keamanan system power suply anda dari mati listrik tiba-tiba atau ketinggian voltase dari jaringan PLN a/ listrik karena ini juga bisa menyebabkab cpu anda crash.
credit: jojobm2