Pernahkah agan sekalian lihat buah sawo? Umumnya buah berwarna coklat seukuran kepalan tangan ini memang jarang terlihat di supermarket atau pasar modern, tapi lebih banyak tersedia di toko-toko buah pinggir jalan.
Walau demikian, buah yang bernama latin Achras sapota L ini cukup banyak memiliki penggemar. Baunya yang harum dan rasanya yang manis sangat pas dengan selera masyarakat Indonesia.
Mengapa rasa buahnya sangat manis?
Ini karena kandungan fruktosa dan sukrosa yang kadarnya mencapai 16 - 20%. Keduanya merupakan kandungan gula yang biasa dimiliki buah-buahan. Kandungan dalam sawo tergolong tinggi, sehingga menghasilkan rasa manis yang benar-benar manis. Kandungan gula alami pada sawo ini mampu memulihkan energi secara cepat.
Selain itu sawo juga mengandung protein, vitamin A, B, C, mineral zat besi, kalium serta fosfor dan lemak. Dalam setiap 100 gr sawo terdapat 193 mg mineral dan kalium sekitar 12 mg/100 gr. Semua nutrisi yang terkandung di dalamnya ini membuat sawo sangat baik untuk memelihara kesehatan jantung dan juga pembuluh darah. Selain itu, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting. Dalam 100 gr terdapat 21 mg kalsium, 12 mg magnesium, 12 mg fosfor, 0,6 mg selenium, 0,1 zinc dan 0,09 mg tembaga.
Kandungan seratnya juga cukup tinggi, sehingga sangat baik untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare. Sawo juga bisa mengurangi resiko kanker pencernaan, karena buah ini punya kemampuan mengikat karsinogen (zat penyebab kanker) yang ada di dalam saluran pencernaan.
credit: jojobm2